DPK Sulsel Lengkapi Perpustakaan dengan Sarpras Layanan Kelompok Rentan
Gusti Ridani
Rabu, 21 Jun 2023 20:52
Tim Kemenpan RB saat melakukan kunjungan langsung ke UPT Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
MAKASSAR - Beragam upaya perbaikan terus dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel dalam menyiapkan sarana prasana (sarpras) baca terbaik bagi semua masyarakat. Khususnya untuk pelayanan publik golongan rentan.
Berdasarkan UU Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik, kelompok rentan terdiri dari disabilitas, wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan korban bencana sosial serta korban bencana alam. Asas pelayanan publik meliputi kemudahan aksesibilitas serta fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan.
Oleh karenanya, Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan kunjungan langsung ke UPT Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (19/6/2023). Hal ini dilakukan guna meninjau langsung sarpras ramah kelompok rentan untuk dilakukan penilaian.
Evaluator Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Retno Dwi Cahyaningsih mengatakan, kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari hasil Desk Evaluation penerapan Sarpras ramah kelompok rentan yang telah dilakukan 16 Mei lalu. Dari 34 provinsi, Sulsel menjadi salah satu dari 4 provinsi yang dilakukan peninjauan langsung.
"Sarana prasarana kaum rentan ini terus dipantau oleh Kementerian PANRB selaku instansi pembina pelayanan publik, agar fasilitas tersebut hadir sesuai standar. Demi terwujudnya pelayanan publik yang inklusif," ujarnya.
Serangkaian penilaian pun dilakukan secara langsung bersama perwakilan dari Biro Organisasi Sulsel. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung sarana prasarana ramah kelompok rentan yang disediakan oleh UPT Perpustakaan Sulsel.
Tim Evaluator Kemenpan RB pun mengapresiasi berbagai fasilitas Sarpras yang telah disediakan UPT Perpustakaan Sulsel kepada kelompok rentan khususnya difabel. Tersedia ruang tunggu prioritas, loket prioritas, ruang laktasi, area bermain anak, alat bantu untuk kelompok rentan, dan koleksi berhuruf braille.
"Untuk semakin menyempurnakan pelayanan yang diberikan, ada beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti kedepannya. Seperti penyediaan guiding block dan pegangan rambat khususnya pada toilet difabel, alat bantu beragam disabilitas (talking book, aplikasi hear me, dll), serta petugas pendukung yang memahami Bahasa isyarat,” jelas Tim Kemenpan RB
Kepala UPT Perpustakaan Sulsel, Kaharullah menyebut kegiatan peninjauan langsung ini menilai ketersediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan. Terdiri dari 12 fasilitas aspek pemenuhan dan kualitas di UPP role model sebagaimana SE Menteri PANRB Nomor 66/2020 tentang Penyediaan Sarana Prasarana bagi Kelompok Rentan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Adapun kedua belas Sarpras tersebut meliputi kursi roda/tongkat/krek, pintu masuk yang mudah diakses, jalan landai dan pegangan rambat, toilet khusus, loket khusus, ruang tunggu khusus, serta guiding block dan parkir khusus. Kemudian, alat bantu tunanetra dan tunarungu, arena bermain anak, ruang laktasi/menyusui, serta fasilitas lain pendukung layanan seperti petugas pemandu ataupun petugas yang mampu berbahasa isyarat.
Berdasarkan UU Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik, kelompok rentan terdiri dari disabilitas, wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan korban bencana sosial serta korban bencana alam. Asas pelayanan publik meliputi kemudahan aksesibilitas serta fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan.
Oleh karenanya, Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan kunjungan langsung ke UPT Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (19/6/2023). Hal ini dilakukan guna meninjau langsung sarpras ramah kelompok rentan untuk dilakukan penilaian.
Evaluator Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Retno Dwi Cahyaningsih mengatakan, kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari hasil Desk Evaluation penerapan Sarpras ramah kelompok rentan yang telah dilakukan 16 Mei lalu. Dari 34 provinsi, Sulsel menjadi salah satu dari 4 provinsi yang dilakukan peninjauan langsung.
"Sarana prasarana kaum rentan ini terus dipantau oleh Kementerian PANRB selaku instansi pembina pelayanan publik, agar fasilitas tersebut hadir sesuai standar. Demi terwujudnya pelayanan publik yang inklusif," ujarnya.
Serangkaian penilaian pun dilakukan secara langsung bersama perwakilan dari Biro Organisasi Sulsel. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung sarana prasarana ramah kelompok rentan yang disediakan oleh UPT Perpustakaan Sulsel.
Tim Evaluator Kemenpan RB pun mengapresiasi berbagai fasilitas Sarpras yang telah disediakan UPT Perpustakaan Sulsel kepada kelompok rentan khususnya difabel. Tersedia ruang tunggu prioritas, loket prioritas, ruang laktasi, area bermain anak, alat bantu untuk kelompok rentan, dan koleksi berhuruf braille.
"Untuk semakin menyempurnakan pelayanan yang diberikan, ada beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti kedepannya. Seperti penyediaan guiding block dan pegangan rambat khususnya pada toilet difabel, alat bantu beragam disabilitas (talking book, aplikasi hear me, dll), serta petugas pendukung yang memahami Bahasa isyarat,” jelas Tim Kemenpan RB
Kepala UPT Perpustakaan Sulsel, Kaharullah menyebut kegiatan peninjauan langsung ini menilai ketersediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan. Terdiri dari 12 fasilitas aspek pemenuhan dan kualitas di UPP role model sebagaimana SE Menteri PANRB Nomor 66/2020 tentang Penyediaan Sarana Prasarana bagi Kelompok Rentan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Adapun kedua belas Sarpras tersebut meliputi kursi roda/tongkat/krek, pintu masuk yang mudah diakses, jalan landai dan pegangan rambat, toilet khusus, loket khusus, ruang tunggu khusus, serta guiding block dan parkir khusus. Kemudian, alat bantu tunanetra dan tunarungu, arena bermain anak, ruang laktasi/menyusui, serta fasilitas lain pendukung layanan seperti petugas pemandu ataupun petugas yang mampu berbahasa isyarat.
(MAN)
Berita Terkait
News
Pemprov Sulsel Raih Indeks Pembangunan Statistik Kategori Baik Tahun 2024
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPPS) Tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam hasil EPPS ini, Sulsel berhasil meraih predikat baik
Rabu, 02 Okt 2024 18:18
Ekbis
Bank Indonesia Dorong Penguatan Sulsel jadi Pusat Ekonomi Syariah
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengajak semua pihak menggaungkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, terkhusus di Sulsel.
Selasa, 01 Okt 2024 15:16
News
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Siap Sukseskan Festival Taka Bonerate 2024
Pelaksanaan Festival Taka Bonerate dan Dive Camp 2024 yang akan digelar 6 -12 Oktober 2024 mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sabtu, 28 Sep 2024 16:55
News
Program Bus Trans Sulsel Keterisian Kursi Capai 100 Persen
DAMRI bekerja sama dengan Pemprov Sulsel meluncurkan program Bus Trans Sulsel, yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Sulsel, termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang berada di sudut paling selatan.
Sabtu, 28 Sep 2024 16:23
Sulsel
Prof Zudan Ajak Lintas Stakeholder Kembangkan Potensi Garam di Sulsel
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyebut kebutuhan industri akan garam cukup besar. Karena itu, ia mengajak lintas stakeholder untuk mengembangkan potensi garam di Sulsel.
Kamis, 26 Sep 2024 18:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa